Anda percaya padanya, mengaguminya bahkan bersedia melakukan apapun demi
dia. Tidak ada yang salah dengan itu, tapi tahukah Anda bahwa semua
wanita berbohong di beberapa situasi tertentu, dan salah satunya mungkin
pasangan Anda.
Terkadang wanita berdusta untuk melindungi perasaannya atau perasaan
pasangannya. Motifnya tidak bisa ditebak, tapi apapun kasusnya, beberapa
kebohongan lebih sering terjadi pada kasus tertentu. Pelajari apa saja
kebohongan tersebut, ciri-cirinya dan bagaimana mengatasinya.
1. ‘Saya Tidak Marah’
Jika wanita mengatakan itu, sudah jelas bahwa ia marah. Jangan pikir
Anda dapat mengatasinya dengan mudah. Kebohongan ini adalah jenis yang
paling sering digunakan dalam suatu hubungan. Wanita berkata demikian
sebagai usaha mempertahankan diri. Sebagai contoh, jika seorang pria
lupa hari ulang tahun pacarnya dan meminta maaf setelahnya, wanita
umumnya berkata ’saya tidak marah’.
Dengan berkata seperti itu, wanita sebenarnya ingin pria dapat membaca
pikirannya, dan belajar bahwa perkataan ’saya tidak marah’ sebenarnya
berarti ‘Saya sedang melemparkan senjata laser tidak terlihat sekarang’.
Tindakan yang paling tepat mengatasi kebohongan ini adalah dengan
menghubunginya, mendengarkan perasaannya yang sebenarnya dan
mendiskusikan apa yang membuatnya marah.
2. ‘Saya Tidak Keberatan Kamu Pergi Dengan Teman-Temanmu’
Jangan senang dulu jika pacar Anda berkata demikian. Kata-kata bijak
tersebut memang sangat enak didengar, tapi ternyata semua wanita akan
merasa keberatan jika pasangannya pergi bersama teman-temannya.
Kalimat penuh kebohongan itu juga banyak diucapkan wanita untuk membuat
mereka merasa dikasihani atau menyedihkan. Wanita merasa sangat khawatir
jika pasangannya berkumpul dengan teman-teman prianya karena dianggap
dapat berbuat yang macam-macam, termasuk berselingkuh.
Wanita tidak ingin dinomorduakan, itu juga mungkin yang ingin
disampaikannya. Sebaiknya bicarakan dan jelaskan apa saja yang biasa
dilakukan Anda dan teman-teman Anda pada saat berkumpul. Wanita hanya
butuh diberi pengertian, itu saja.
3. ‘Saya Tidak Siap Pacaran Saat Ini’
Wanita yang berkata demikian sebenarnya menyimpan kalimat lanjutan dalam
hatinya, seperti ‘Saya hanya tidak ingin disakiti lagi setelah putus
beberapa waktu yang lalu’.
Atau jika ia menolak dengan kalimat ‘Saya terlalu sibuk dengan karir
untuk menjalani suatu hubungan’, sebenarnya ia hanya ingin tahu seberapa
besar tekad Anda untuk mendapatkannya. Semuanya tergantung pilihan Anda
jika sudah demikian, usahakan atau tinggalkan.
4. ‘Saya tidak Keberatan Membayar Kali Ini, Lagipula Kamu Selalu Membayar Sebelumnya’
Jika wanita sudah berkata demikian, percayalah bahwa itu bohong.
Meskipun tidak semua wanita melakukan kebohongan ini, tapi kebanyakan
mereka masih mengharapkan segala sesuatunya dibayari pria, terutama jika
ajakan keluar atau makan itu datang dari si pria. Pria sebaiknya
menawarkan pembayaran lebih dulu ketimbang wanita.
Mengatasi hal tersebut, sebaiknya lakukan persiapan dengan matang,
termasuk biaya yang dikeluarkan untuk pergi kencan. Anda bisa saja
bersikap adil dan mendsikusikan soal bayar mambayar dengan pasangan
wanita Anda, tapi untuk tahap awal berkencan sebaiknya jangan mengambil
resiko.
5. ‘Tadi Itu Sangat Hebat’
Kebohongan ini termasuk kategori kebohongan seksual. Ketika seorang
wanita sudah berkomitmen dengan seorang pria, ia akan fokus, percaya dan
merasa sangat cocok dengannya. Karena itulah, mereka juga sering
mengatakan pada pria apa yang ingin didengar si pria itu.
Seperti dalam berhubungan seksual, wanita akan mengatakan sesuatu yang
menurutnya dapat membuat si pria senang dan bangga, seperti ‘Sayang, kau
sangat hebat tadi’. Ketika saat bercinta tiba, akan lebih aman jika
Anda mendiskusikan segala sesuatunya dengan pasangan. Jangan biarkan ia
mmbohongi dirinya sendiri maupun Anda. Jika Anda sudah mengetahui
kebohongan-kebohongan wanita, cepatlah bereaksi sebijak dan seadil
mungkin. Sekali wanita tahu bahwa Anda tidak bisa tertipu, maka ia akan
lebih jujur dan terus terang lagi nantinya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar